Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

JENIS-JENIS WEBSITE BERDASARKAN FUNGSI, PLATFROM, DAN SIFATNYA



Jenis-jenis website berdasarkan fungsi, platfrom, dan sifatnya

Sebelum membuat website, tentunya yang perlu anda ketahui yaitu website seperti apa yang Anda butuhkan. Ada berbagai jenis website di internet dan dapat dipecah menjadi beberapa kategori, yaitu berdasarkan fungsi, platform, dan sifatnya.

Ketika anda akan membuat website sama saja seperti anda ketika ingin membeli suatu produk lain. Ada berbagai hal yang perlu anda pertimbangkan untuk menemukan suatu produk yang paling tepat untuk website Anda. Karena website ada bermacam-macam dan masing-masing jenisnya mengusung fungsi yang berbeda-beda.

Misalnya ketika Anda ingin membeli smartphone, tentunya ada suatu tipe dan spesifikasi yang Anda inginkan bukan? Hal yang sama berlaku ketika Anda akan membuat situs web. Anda juga perlu memahami jenis-jenis website yang ada agar dapat menentukan jenis website yang terbaik untuk Anda.

Manfaat website yang perlu anda ketahui

1.    Menjadi media dalam berbagai wawasan

2.    Menjadi sumber penghasilan

3.    Menjadi platfrom bisnis

4.    Membangun branding

5.    Meningkatkan kredibilitas bisnis

6.    Sarana mengembangkan bisnis

7.    Menjadi sumber informasi

8.    Mengakses layanan publik

9.    Menggalang aksi sosial

Jenis website berdasarkan sifat

Jenis-jenis website berdasarkan sifatnya ini bisa anda jadikan pilihan ketika anda baru akan memuoai membangun website.

1.     Website statis

Secara sederhana, situs web statis dapat didefinisikan sebagai situs web yang isinya konstan atau tidak berubah. Setiap halaman dibuat dengan kode HTML dan menampilkan informasi yang sama kepada setiap pengunjung

Umumnya website statis dibuat dengan menggunakan HTML dan CSS oleh developer yang mengerti programming dan coding. Anda juga dapat menggunakan sebuah generator dari situs web statis seperti Jekyll, Hexo, atau Hugo.

Karena situs web statis tidak memerlukan suatu pembaruan konten reguler,dan juga situs web statis ini tidak memerlukan database. Biasanya website statis digunakan untuk website perusahaan yang hanya perlu memberikan informasi dasar seperti alamat, kontak, dan history perusahaan.

2.    Website dinamis

Di sisi lain, situs web dinamis adalah situs web yang kontennya diperbarui secara berkala. Sebagian besar situs web bersifat dinamis karena lebih mudah dikelola. Situs web dinamis menampilkan kontennya dari database yang biasanya hanya dapat diakses oleh webmaster atau pengembang.

Meski begitu, website dinamis memungkinkan memiliki banyak pengguna yang dapat mengupdate konten website tanpa mengganggu desain web.

Jenis-jenis website berdasarkan platfrom

Jenis website memiliki tiga metode, yaitu CMS, website builder, atau HTML dan CSS.

1.    CMS

Dari ketiga CMS populer tersebut, WordPress adalah yang paling mudah dioperasikan.

Anda dapat menggunakan hosting WordPress untuk membuat semua jenis situs web, mulai dari situs web perusahaan, situs web toko online, hingga blog atau situs web pribadi. Banyak perusahaan besar juga menggunakan WordPress.

Meskipun membuat situs web dengan CMS itu mudah, Anda tetap perlu mempelajari cara menggunakannya. Setiap CMS memiliki cara kerja yang berbeda. Namun, jika Anda menggunakan WordPress, peluang belajar Anda akan lebih mudah karena ada banyak tutorial WordPress yang tersedia di internet seperti yang disebutkan sebelumnya.

2.    Website Builder

Pembuat situs web adalah platform yang membantu Anda membuat situs web dengan cepat, tanpa perlu memahami keterampilan pengkodean atau desain sama sekali. Website builder cocok untuk Anda yang ingin membuat website dalam waktu singkat, tidak memiliki kemampuan teknis dan tidak memiliki waktu untuk mempelajarinya.

Keunggulan website builder adalah pengguna mendapatkan paket lengkap untuk membuat website, mulai dari hosting, domain, hingga pilihan template. Pengguna hanya perlu mengubah konten sesuai keinginan dan dapat dibantu dengan dukungan dari penyedia website builder.

3.    HTML dan CSS

Cara pembuatan website yang terakhir ini membutuhkan pengetahuan tentang coding dan programming menggunakan HTML dan CSS. Anda dapat membuat kode untuk situs web menggunakan perangkat lunak seperti Notepad++, Text Wrangler, atau Sublime Text.

Jenis website berdasarkan fungsi

Jenis website ini dibagi berdasarkan fungsi dan tujuan pembuatannya. Berikut ini beberapa fungsi website yang paling umum

1.    Blog atau Website Pribadi

Jika Anda ingin menulis tentang pengalaman pribadi, opini, atau cerita perjalanan Anda, Anda bisa mempublikasikannya di blog. Menulis cerita blog bahkan bisa dijadikan pekerjaan..

2.    Ecommerce atau Toko Online

Sekalipun Anda sudah berjualan di marketplace atau media sosial, Anda tetap membutuhkan website. Seperti halnya Anda memiliki toko fisik di dunia nyata, website dapat berfungsi sebagai "toko" Anda di dunia maya.

Anda bisa mengarahkan calon pelanggan dari media sosial ke website toko online sehingga semua transaksi terjadi di website.

3.    Webite Perusahaan

Website perusahaan adalah sebuah halaman yang berisi tantang informasi perusahaan yang tersedia melalui internet sehingga dapat diakses di seluruh dunia selama terhubung dengan jaringan internet.

Dengan begitu, kepercayaan konsumen terhadap perusahaan Anda akan meningkat karena mereka dapat menemukan informasi resmi yang mereka butuhkan melalui mesin pencari.

4.    Blog (Content Marketing)

Anda bisa saja mendatangkan traffic ke dalam toko online atau website perusahaan Anda melalui blog. Anda bisa membuat konten atau artikel dengan menggunakan kata kunci yang sering digunakan oleh calon pelanggan Anda.

5.    Organisasi atau instansi Pemerintah

Website juga dapat digunakan sebagai website resmi organisasi. Hal ini agar masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi terkini tentang kegiatan organisasi.

6.    Media sharing

kegiatan untuk menyediakan akses ke media digital yang sering disebuat dengan program komputer, multimedia, dokumen atau buku elektronik. Contoh website jenis ini seperti soundcloud, youtube, dan berbagai web stock foto.

7.    Komunitas Online

Website juga dapat digunakan sebagai komunitas online. Biasanya sebuah website komunitas online hanya membahas satu topik tertentu. Misalnya, pengguna web hosting Indonesia memiliki situs web komunitas online untuk Diskusi Web Hosting. Pembaca buku juga memiliki situs komunitas online Good Reads. Ada juga komunitas online wanita bernama Female Daily.

8.    Website Berita

Situs web dengan tujuan menyebarkan berita mungkin adalah jenis situs web yang paling Anda kenal. Di era sekarang yang serba digital, berita online telah berhasil menggeser bentuk media lain sebagai sumber informasi. Contoh website portal berita yang terkenal salah satunya adalah innews

Jenis website seperti apa yang akan anda buat?

Berbagai website di atas bisa Anda gunakan sebagai dasar untuk mempertimbangkan website seperti apa yang akan Anda buat. Jika Anda memiliki cukup waktu untuk belajar menggunakan CMS, WordPress, Joomla, atau Drupal bisa menjadi pilihan.

Namun, jika Anda membutuhkan situs web dalam waktu singkat, tanpa perlu mempelajari apa pun, Anda dapat memanfaatkan pembuat situs web. Website builder sudah menyediakan fasilitas yang cukup lengkap untuk membuat website sederhana seperti blog atau portfolio.


Posting Komentar untuk "JENIS-JENIS WEBSITE BERDASARKAN FUNGSI, PLATFROM, DAN SIFATNYA"