SEJARAH BAGAIMANA MEMBUAT APLIKASI WHATSAPP

 

Apa itu WhatsApp

Pertama, tentang apa sebenarnya WhatsApp itu. WhatsApp Messenger adalah aplikasi pesan lintas platform yang memungkinkan kita untuk bertukar pesan atau informasi tanpa menggunakan pulsa, karena aplikasi WhatsApp Messenger menggunakan sebuah paket data internet dan jika dilihat dari fungsinya aplikasi WhatsApp ini hampir sama dengan aplikasi SMS yang masih digunakan pada ponsel lama. Namun WhatsApp ini tidak menggunakan pulsa, tetapi melainkan sebuah data internet. Tidak ada batasan, selama data internet yang anda punya mencukupi.

Meskipun ini  sebuah aplikasi pesan instan, ada yang unik dari sebuah aplikasi WhatsApp. Jadi, sistem pengenalan kontak, verifikasi dan pengiriman pesan tetap dilakukan melalui nomor ponsel yang sudah didaftarkan sebelumnya.

Fitur-fitur unggulan dari WhatsApp

WhatsApp memiliki beberapa fitur:

· Mengirim pesan teks

· Dapat mengirim foto dan video melalui galeri ataupun dari kamera

· Mengirim file kantor atau semacamnya

· Melakukan panggilan suara, termasuk mengirim pesan suara Anda yang dapat didengarkan oleh penerima kapan saja.

· Berbagi lokasi menggunakan GPS

· Mengirim kartu kontak

· WhatsApp juga mendukung beberapa emoji, dan juga ada fitur stiker, WhatsApp cukup minimalis. Berbeda dengan LINE yang lebih rajin mengembangkannya.

·  Di WhatsApp, pengguna juga dapat mengatur sesukanya pada panel profil mereka sendiri, yang terdiri dari nama, foto profil, info (bio) status serta beberapa alat pengaturan privasi untuk melindungi profil serta alat bantuan untuk mem-backup pesan, dan mengubah nomor akun.

Dimana anda bisa men-download WhatsApp

Anda dapat mengunduh WhatsApp di aplikasi Play Store. Pada setiap smartphone android terbaru secara default terdapat toko aplikasi bernama Play Store. Atau bagi pengguna iOS, Anda bisa mengunduhnya di aplikasi App Store.

Sejarah tentang WhatsApp

WhatsApp didirikan pada tanggal 24 Februari 2009, yang dimana kini artinya WhatsApp telah memasuki tahun keenam. WhatsApp ini didirikan oleh Brian Acton dan Jan Koum yang pernah bekerja sebagai karyawan di Yahoo. Dengan biaya yang dipunya-nya sebesar $400.000 (IDR. 5.751.100.000,00)  yang telah didapat selama bekerja disana, Koum juga mengunjungi temannya, yang bernama Alex Fishman untuk membahas App Store yang saat itu baru berumur 7 bulan, Koum juga merasa toko ini memiliki potensi. Fishman kemudian membantu Koum untuk menemui pengembang aplikasi iPhone bernama Igor Solomennikov yang berasal dari Rusia.

Namun meski WhatsApp Inc sudah berdiri, aplikasi WhatsApp sendiri masih jauh dari selesai. Dalam beberapa percobaan, aplikasi WhatsApp sering mengalami crash dan gagal berjalan seperti yang diharapkan. Koum yang putus asa berniat akan menutup perusahaannya dan mencari pekerjaan lain. Tetapi Brian Acton mendorongnya untuk terus bertahan selama beberapa bulan kedepan. Dan pada akhirnya, setelah melalui fase beta yang cukup lama, pada bulan November tahun 2009, aplikasi WhatsApp resmi memulai melangkah di App Store. Yang dimana sebelumnya, Koum sempat membujuk Acton dan lima mantan pegawai Yahoo yang lain untuk berinvestasi. Dan setelah mengunjungi App Store, pada Januari 2010 WhatsApp merambah ke BlackBerry Store dan disusul Android pada bulan Agustus.

Meski statusnya sudah diubah dari gratis menjadi berbayar, popularitas WhatsApp terus meningkat dengan cepat di hampir semua platform. Pada Februari 2013 pengguna aktif WhatsApp meledak di 200 juta. Angka ini naik dua kali lipat pada Desember dan naik lagi menjadi 500 juta pada April 2014. Dan per September 2015, pengguna aktif WhatsApp tercatat 900 juta.

Pesatnya pertumbuhan inilah yang membuat Facebook tergila-gila dengan WhatsApp. WhatsApp Inc. menerima proposal Facebook dengan mahar senilai $19 miliar yang setara dengan (IDR.272.930.250.000.000,00). Setelah mengganti flag, Facebook tidak banyak melakukan perubahan pada WhatsApp, masih mematok harga per tahun dan tanpa iklan. Tidak seperti yang ditakuti banyak orang.