Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

WEBSITE USABILITY

 

Apa itu website usability

usability adalah sebuah penanda. Ini menunjukkan sejauh mana produk dapat digunakan. Tentu saja, pengguna spesifik produk pada kelompok tertentu. Tujuan mereka menggunakan produk juga jelas.

mengapa usability itu penting?

Memang, pengguna pasti bisa mendapat untung darinya. Pengguna lebih mungkin untuk menyelesaikan tujuan mereka dengan baik. Kepuasan juga bisa dimaksimalkan.

Selain itu, pengembang juga mendapat manfaat dari kegunaan. Pasalnya, hal tersebut dapat menjadi salah satu penentu keberhasilan suatu sistem. Bisnis juga bisa mendapatkan keuntungan. Produk dengan usability yang tinggi dapat membuat pelanggan betah.

Ujung-ujungnya, kompetitor bisa kalah karena pengguna setia dengan produk Anda. Ini adalah pernyataan dari orang di balik aplikasi Trello, Joel Spolsky. Menurutnya, usability merupakan suntikan HAM kecil ke dalam interaksi manusia-komputer. Melalui itu, Anda menghargai seorang manusia dan kemanusiaannya.

Ciri-ciri produk dengan usability tinggi

1.    Efektivitas

Bagaimana pengguna dapat mencapai tujuan dengan cara yang ditargetkan? Ini adalah pertanyaan tentang efektivitas dalam kegunaan. Contohnya adalah pada aplikasi pembayaran. Ada spasi di antara deretan nomor rekening. Spasi menekan kemungkinan kesalahan pengetikan. Ini akan memudahkan pengguna untuk mengisinya.

2.    Efisiensi

Efisiensi adalah tentang kecepatan. Berapa lama pengguna dapat mencapai tujuannya? Ini dapat ditingkatkan melalui pintasan. Misalnya, Anda dapat menekan tombol Ctrl dan C untuk menyalin. Jalan pintas ini dapat mempersingkat pencapaian tujuan. Anda tidak perlu repot mengklik tombol kanan mouse, lalu mencari menu copy.

3.    Engagement

Karakteristik usability selanjutnya adalah engagement. Engagement bisa diartikan sebagai ikatan. Masih bingung dengan istilah ini? Apa artinya ini, seberapa banyak Anda mencoba membuat produk menyenangkan dan memuaskan?

Estetika dan desain yang mempengaruhi hal ini. Selain itu, Anda juga harus memilih font yang tepat. Perhatikan juga desain produk sesuai dengan konteksnya.

Padahal, desainnya tidak muluk-muluk. Namun, itulah kelebihannya.Ingat, orang membaca konten untuk memahami sesuatu. Oleh karena itu, dibuatlah desain yang sederhana dengan navigasi yang jelas. Dengan begitu, pengguna dapat mencapai tujuannya dengan mudah

4.    Toleransi eror

Dalam konteks usability, kesalahan yang dimaksud adalah berbagai kesalahan yang mungkin dilakukan pengguna. Misalnya, tidak sengaja menghapus email. Untuk mencegahnya, Anda bisa mendesain tombol dengan jelas. Bedakan tampilan tombol dengan fungsi berbeda. Jangan lupa, gunakan bahasa yang mudah dipahami. Selain itu, Anda juga dapat menambahkan fitur undo atau redo.

Tombol undo muncul setiap kali pengguna menghapus dokumen. Jika secara tidak sengaja, pengguna dapat dengan mudah mengembalikan dokumen tersebut.

5.    Kemudahan untuk dipelajari

Terkadang, fitur baru memiliki desain yang lebih baik. Efektivitas dan efisiensinya juga tidak perlu diragukan lagi. Sayangnya, beberapa fitur tersebut sulit dipelajari. Sebenarnya, ini adalah salah satu karakteristik kegunaan.

Pengguna tentu tidak terus menggunakan produk. Jadi, daya ingat adalah soal kemampuan pengguna untuk menggunakan kembali produk tersebut.

4 Prinsip Website Usability untuk Meningkatkan Kepuasan AudiensWebsite sekarang menjadi kebutuhan bagi perusahaan dan seorang desainer perlu mengetahui prinsip-prinsip untuk meningkatkan kegunaannya. Dengan kata lain, penting agar pengunjung memiliki pengalaman yang baik saat mengunjungi website.

Jika situs web perusahaan tidak fokus pada kenyamanan pengguna, maka konten dan produk yang mereka jual tidak akan menuai hasil yang baik. Jadi, sebenarnya apa saja sih prinsip-prinsip kegunaan website yang perlu diketahui oleh para web designer? Berikut inilah rangkuman empat contoh untuk Anda.

1.    Kemudahan untuk mengakses situs

Prinsip paling mendasar mengenai usability dari sebuah website adalah kemudahan dalam mengaksesnya. Jika pengguna kesulitan mengakses website perusahaan, secara tidak langsung kualitasnya akan dianggap buruk bahkan tidak berharga.

Ini karena pengguna tidak hanya akan merasa frustrasi, tetapi perusahaan juga akan kehilangan pelanggan dan pendapatan baru setiap kali situs sulit diakses.

Berikut ini adalah beberapa prinsip dasar mengenai ketersediaan dan aksesibilitas situs web yang perlu dipahami oleh desainer:

·       Server uptime: Server hosting yang memiliki uptime rendah umumnya mengalami downtime. Satu-satunya solusi adalah memilih web hosting yang berkualitas.

·       Broken link: Tautan rusak atau tautan dari situs mati dapat menurunkan peringkat situs web. Oleh karena itu, desainer harus memeriksa kembali kondisi semua tautan di situs perusahaan.

·       Mobile responsiveness: Saat ini, audiens lebih sering menggunakan ponsel cerdas daripada laptop. Oleh karena itu, pastikan situs dapat menangani ukuran layar yang berbeda dan koneksi yang lambat.

2.    Bentuk struktur situs jelas

Prinsip dari website usability selanjutnya adalah selalu memberikan petunjuk penggunaan yang jelas. Tugas utama seorang desainer web adalah menciptakan pengalaman yang mudah bagi pengunjung web.

Jika situs tidak memiliki struktur dan instruksi yang jelas, pengguna akan kesulitan untuk menavigasi halaman-halaman di situs web. Ini akan menyebabkan pengalaman pengguna yang buruk dan penurunan jumlah lalu lintas situs.

Untuk membentuk struktur dan instruksi yang jelas, desainer harus mengetahui kebutuhan pengguna situs. Selain itu, desainer harus mendesain desain yang sederhana dan interaktif. Tidak perlu, hadir dengan tampilan yang terlalu mewah.

3.    Setiap elemen pada halaman web harus memiliki suatu tujuan

Prinsip kegunaan situs web yang sering dilupakan oleh desainer adalah bahwa setiap elemen halaman web harus memiliki tujuan. Bahkan tombol media sosial sederhana dan formulir pendaftaran harus memiliki tujuan.

Setiap tombol, spanduk, dan paragraf harus membantu pengunjung memanfaatkan waktu mereka sebaik-baiknya. Desainer hanya perlu menyediakan kolom informasi yang dicari pengguna. Selain itu, pengguna juga perlu disediakan tombol untuk berbagi informasi. Semua hal tersebut saling terkait dan dapat membantu pengguna yang sedang mencari informasi.

4.    Kredibilitas situs

Kredibilitas adalah aspek terpenting dari sebuah situs web. Bahkan jika pengguna menemukan konten yang mereka cari, konten tersebut tidak akan ada nilainya jika kredibilitas situs web tidak baik. Faktanya, situs dengan kredibilitas yang buruk dapat menyebabkan pengunjung menjadi skeptis terhadap bisnis perusahaan.

Oleh karena itu, kredibilitas merupakan prinsip kegunaan situs web yang harus diprioritaskan oleh para desainer. Lantas, bagaimana caranya agar situs tersebut memiliki kredibilitas yang baik? Jawabannya adalah dengan menyediakan halaman yang berisi informasi terkait perusahaan.

Di sana, desainer diharuskan memberikan kontak dan alamat perusahaan. Jika memungkinkan, desainer juga dapat menempatkan informasi pada karyawan yang mempublikasikan konten.

Melakukan hal ini dijamin akan meningkatkan kredibilitas situs. Sebab, pengunjung akan merasa nyaman jika informasi yang didapat langsung dari insan perusahaan.

Itulah empat prinsip kegunaan situs web yang perlu Anda perhatikan saat mendesain situs web.

Intinya, prinsip-prinsip di atas dimaksudkan agar pengunjung situs bisa mendapatkan pengalaman yang baik. Sebab, jika pengalaman mereka dianggap memuaskan, perusahaan bisa mendapatkan banyak pendapatan dari website mereka.

Posting Komentar untuk "WEBSITE USABILITY"