10 CONTOH COPYWRITING HAEDLINE YANG BISA MEMIKAT PARA PEMBACA!
Khusus bagi Anda para penggiat bisnis online, teknik copywriting adalah hal yang harus dipahami dan dilakukan. Selain dapat menyajikan keunggulan suatu produk atau jasa secara apik, bisnis Anda juga akan terlihat lebih menarik dari pesaing Anda.
Apalagi di era
digital ini, penggunaan website untuk bisnis online meningkat drastis. Tentunya
agar lebih menarik, Anda perlu menggunakan copywriting pada website Anda.
Pada kesempatan kali
ini kami akan merangkum contoh-contoh copywriting untuk headline website yang
bisa Anda gunakan.
10 contoh copywriting untuk headline website
Copywriting adalah
teknik membuat dan menulis materi pemasaran. Dengan copywriting yang tepat,
Anda dapat membujuk audiens Anda untuk mengambil tindakan yang diinginkan.
Misalnya, membeli produk atau layanan, berlangganan buletin, dan sebagainya.
Namun kali ini kita
tidak akan membahas apa itu copywriting. Anda bisa mempelajarinya secara
lengkap di artikel lengkap tentang cara “berjualan” dengan artikel-artikel yang
telah kami terbitkan.
Kita akan membahas
salah satu bagian vital dari konten yang membutuhkan copywriting, yaitu
headline. Dalam membuat headline, ada beberapa teknik copywriting yang bisa
dilakukan.
Berikut kami sajikan
contoh copywriting headline website yang bisa anda gunakan sesuai kebutuhan. Di
sini, kami juga akan menunjukkan kepada Anda contoh langsung dari berbagai
jenis industri bisnis online.
1. Benefit
Headline
Cara ampuh pertama
untuk menarik pembaca adalah judul manfaat. Sesuai dengan namanya, headline ini
berfokus pada manfaat atau manfaat yang akan didapatkan pembaca. Oleh karena
itu, sangat penting bagi Anda untuk melihat dan memahami sudut pandang pembaca
terlebih dahulu.
Contoh dari situs
Bridestory secara langsung menyebutkan keuntungan menggunakan layanannya.
Uniknya, Bridestory menggunakan headline copywriting dengan menyebutkan
subheadline sekaligus. Ide yang sangat brilian untuk bisa memberikan info
detail dalam kalimat pendek.
2. News
Headline
Ketika mendengar kata
“berita” hal yang langsung terlintas di pikiran adalah berita, trending, momen,
dan lain sebagainya. Judul berita biasanya berfokus pada informasi terbaru atau
terpopuler.
Judul berita
copywriting untuk situs web dapat merujuk pada informasi terbaru tentang produk
atau layanan Anda, seperti situs web Mercedes-Benz International di bawah ini.
Namun, dalam strategi
copywriting ini Anda harus berhati-hati. Seringkali, copywriting dalam bentuk
headline berita terlalu dibesar-besarkan untuk menjadi clickbait. Clickbait
adalah judul yang menarik pembaca untuk mengklik sebuah artikel.
3. Selective
Headline
Berikut adalah contoh
copywriting headline selektif. Jenis copywriting ini cocok untuk Anda dengan
pangsa pasar tertentu. Gunakan headline selektif ketika Anda ingin konten Anda
dibaca oleh sekelompok orang tertentu.
Seperti contoh
website Karyakarsa di atas yang menggunakan copywriting yang ditujukan untuk
para digital creator. Jika ditelaah lebih dalam, tentu hal ini akan menarik
para digital creator untuk bergabung karena “panggilan” tertentu, yaitu
creator. Ditambah dengan penggunaan subjudul yang menakjubkan, itu segera
secara terbuka memberikan alasan untuk tajuk utama.
4. Curiosity
Headline
Judul copywriting ini
cocok untuk semua jenis bisnis, terutama di bidang perjalanan. Mengapa? Karena
headline seperti ini seolah menambah rasa penasaran pembaca terhadap destinasi
terdekat. Misalnya, situs web airbnb di bawah ini:
Ciri yang paling
menonjol adalah tulisan yang tidak jelas isi kontennya. Judul Curiosity
menekankan hal-hal yang memicu rasa ingin tahu pembaca.
5. Gimmcik
Headline
Berikutnya
copywriting dengan memaksimalkan gaya bahasa, permainan suara, pengulangan
kata, penipuan, bahkan efek kejutan. Banyak yang menggunakan teknik copywriting
ini karena dianggap lebih nyaman didengar oleh pembaca. Pilihan kata yang tepat
juga dapat menarik perhatian dan dapat menjelaskan tujuan konten Anda.
Seperti website Dapur
Cokelat di bawah ini, “rasa baru untuk tujuan baru”, memaksimalkan pengulangan
kata, namun tetap relevan dengan tujuan. Melalui headline ini, Dapur Cokelat
ingin menggambarkan contoh varian rasa baru suatu produk yang dapat menemani
target baru Anda.
6. Question
Headline
Judul pertanyaan
biasanya digunakan untuk menciptakan kedekatan dengan pembaca. Berbeda dengan
tipe pernyataan, menggunakan question copy membuat pembaca merasa lebih
diperhatikan.
Tentu saja, konten
yang Anda buat harus menjawab pertanyaan di headline. Untuk menggunakan jenis
copywriting ini, cobalah untuk melihatnya dari sudut pandang dan kebutuhan
pembaca. Sehingga salinan yang dihasilkan lebih berkesan bagi pembaca.
7. Quatation
Headline
Penggunaan kutipan
selalu mengesankan! Namun hati-hati jika ingin menggunakan kutipan dalam
copywriting. Anda tentu saja dapat menggunakan kutipan untuk tajuk utama,
tetapi juga mempertimbangkan konteks konten Anda.
Copywriting dengan
kutipan sudah banyak dilakukan. Beberapa menggunakan kutipan umum dari tokoh
terkenal. Ada juga yang mengatur bunyi pantun. Anda juga dapat membuat
penawaran untuk produk Anda sendiri.
8. Command
Headline
Copywriting selanjutnya yang bisa Anda gunakan adalah command headline. Untuk menarik perhatian audiens, kalimat perintah dapat dikemas dengan kata-kata urgensi, seperti headline di bawah ini. Lebih baik lagi jika Anda menjelaskan apa konsekuensinya jika audiens tidak mengindahkan headline. Dengan begitu, konten Anda akan lebih bernilai dan menjadi solusi bagi audiens Anda.
9. Claim
Headline
Setiap bisnis ingin
menjadi yang terdepan di bidangnya. Memiliki ciri khas berarti memiliki
kedudukan khusus di mata khalayak. Anda dapat menggunakan copywriting yang menunjukkan
klaim untuk bisnis Anda.
Spesifik dan jelas,
tetapi ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat menggunakan jenis
copywriting ini. Cobalah untuk tidak menggunakan klaim yang terlalu imajinatif
untuk tampak mustahil.
10. You and
I Headline
Jika Anda ingin
bisnis Anda tampil lebih bersahabat dengan pangsa pasar, maka Anda bisa mencoba
teknik copywriting You and I di headline Anda. Copywriting ini menekankan kesan
ramah dan komunikasi dua arah, seolah-olah Anda sudah mengenal pembaca.
Biasanya juga
menggunakan kata-kata yang lebih pribadi seperti panggilan "kamu, kami,
aku". Seperti situs One Percent yang menggunakan sapaan akrab bagi
pembacanya.
Dalam copywriting
ini, penting untuk membuat pembaca merasa seperti pembuat konten berbicara
dengan santai. Hal ini juga berguna untuk membangun kedekatan pribadi. Oleh
karena itu, copywriting ini juga cocok jika dibuat seolah-olah bercerita atau
mendongeng.
11. Teaser Headline
Copywriting persuasif bukan hanya sekedar ajakan, kutipan menarik, dan pertanyaan yang terarah, tetapi juga bisa menjadi tantangan. Ya, tantang pembaca Anda dengan copywriting yang mengesankan.
Harap diingat bahwa memberikan tantangan kepada pembaca bukanlah pernyataan yang meremehkan. Masih banyak kasus clickbait yang terkesan meremehkan pembaca. Seperti, “Seberapa Macho Elo? Ikuti Kuis Ini Jika Anda Berani!” atau "Apakah Anda yakin dapat menghemat 20 juta per tahun?". Mungkin saja pembaca akan mengklik konten Anda dan membacanya, tetapi kesan pada merek Anda mungkin tidak sebaik sebelumnya.
12. Fear Headline
Yang terakhir adalah Fear Headline, copywriting ini juga cukup ampuh untuk menarik audience ke konten Anda. Menyajikan rasa takut memang terdengar agak tidak sopan. Namun alih-alih menakut-nakuti, Anda bisa memberikan “peringatan” kepada pembaca tentang suatu masalah dan memberikan solusi, yaitu dengan produk atau layanan Anda.
Posting Komentar untuk "10 CONTOH COPYWRITING HAEDLINE YANG BISA MEMIKAT PARA PEMBACA!"