10 CONTOH WEBSITE PORTOFOLIO TERBAIK
Bagi para pekerja kreatif, portofolio adalah tempat untuk menunjukkan karya terbaik mereka. Tidak jarang, portofolio dibuat seunik mungkin untuk menarik perhatian. Anda bisa melihat sendiri contoh website portfolio mereka yang bertebaran di internet.
Portofolio didesain
semenarik mungkin untuk mendapatkan kesan pertama yang lebih baik. Selain itu,
portofolio yang menarik juga akan memberi Anda kesempatan lebih besar untuk
bekerja sama dengan klien yang Anda inginkan.
Berencana untuk
menunjukkan karya Anda melalui portofolio? Bersiaplah untuk mengesankan orang
lain dengan 10 contoh situs web portofolio yang dapat menjadi inspirasi Anda.
Yuk, simak selengkapnya!
1. Luky
Primadani
Jika Anda menyukai
portofolio yang lengkap dan terstruktur, contoh website portofolio Luky
Primadani cocok untuk inspirasi Anda. Anda bisa melihat CV, portfolio, tulisan,
dan seminar yang pernah diikutinya melalui menu dashboard di homepage-nya.
Desain yang dipilih
juga terlihat minimalis. Meskipun berisi banyak informasi, Anda tidak akan
kesulitan membacanya. Di bagian bawah website, tidak lupa Luky menyediakan
kolom bagi Anda yang ingin sekedar menyapa atau mengajaknya bekerja sama.
2. Sean
Halpin
Mari beralih ke
website portofolio yang akan mengajak Anda berinteraksi. Sean Halpin, seorang
web designer, membuat tampilan website portofolionya dengan desain yang lucu
dan interaktif. Saat Anda tiba di beranda, Anda akan melihat mata yang akan
mengikuti ke mana pun kursor Anda bergerak. Ditambah desain yang ceria, tentu
akan membuat Anda betah berlama-lama.
Di halaman beranda,
Anda hanya akan menemukan beberapa kalimat pendek di tengah gambar yang
memenuhi layar. Ini bertujuan untuk memusatkan perhatian Anda pada desain,
sebagai layanan utama yang ditawarkan Sean.
Jika Anda ingin orang
lain melihat portofolio Anda untuk waktu yang lama, desain situs web interaktif
seperti Sean Halpin bisa menjadi contoh yang bagus.
3. Kesato
Ingin tampil simpel
namun tetap memiliki kesan profesional? Contoh portofolio website dari Kesato
akan sangat cocok untuk inspirasi Anda. Perpaduan warna biru kasual dan hitam
profesional pada halaman beranda langsung memberikan kesan yang menyenangkan
saat pertama kali melihatnya.
Pilihan gambar
humanistik dari proyek digital agency ini juga cocok sebagai background homepage
yang menambah kesan 'hangat'. Anda dapat mengklik salah satu karya Kesato untuk
melihat detailnya. Tidak butuh waktu lama untuk menampilkan detail setiap karya
karena loading website yang cepat ditambah tampilannya yang ringan dan
minimalis.
4. Seb
Key
Situs web portofolio
Seb Kay mungkin yang paling sederhana dari semua contoh web portofolio di sini.
Namun, bisa jadi tampilan portofolio seperti inilah yang Anda butuhkan. Hadir
dengan latar belakang putih dan kombinasi dua warna hitam dan biru. Selebihnya,
website ini berisi screenshot karyanya.
Meski terlihat sangat
sederhana, informasi yang tertera di website tersebut cukup jelas. Mulai dari
detail proyek hingga brief yang diberikan klien. Sehingga pembaca akan langsung
mengerti apa yang ingin Anda sampaikan. Seb Kay juga menyisipkan link karyanya
bagi anda yang ingin melihat langsung karyanya.
5. Melisa
Sunjaya
Jika pekerjaan Anda
membutuhkan penjelasan yang detail, maka portofolio desainer Melissa Sunjaya
bisa menjadi contoh yang bagus. Dengan homepage yang minimalis, namun kaya akan
informasi di halaman kedua. Meski sarat informasi, kombinasi font dan warna
yang dipilih Melissa sama sekali tidak membuat mata pembaca lelah.
Melissa juga
menambahkan petunjuk dan judul kecil di samping penjelasan karyanya, agar
informasi yang disampaikan tidak terkesan menumpuk. Hal lain yang menjadi
keunggulan website portofolio Melissa adalah adanya tombol “Prev Work”, “Next
Work” dan “All Works” yang dapat memudahkan Anda untuk melihat karya Melissa
lainnya tanpa harus kembali ke halaman awal.
6. BLUWave
BLUWave memberikan
pengalaman pengunjung yang menyenangkan dengan kategorisasi yang dibuatnya di
beranda.
Bentuk kategorisasi
ini sangat cocok jika hasil karya Anda cukup banyak dan bervariasi. Jadi,
setiap orang akan menemukan apa yang ingin mereka lihat dengan mudah. Jika Anda
mengklik pekerjaan atau proyek, Anda akan dibawa ke halaman informasi
terperinci. Mulai dari informasi deskripsi, serta solusi yang telah diberikan
BLUWave untuk kliennya.
Di bagian bawah
website, Anda akan menemukan informasi tentang profil BLUWave, beberapa saluran
media sosial, serta tautan dan kontidak yang dapat dihubungi. Semuanya, dibuat
dengan tampilan yang kompak.
7. Emily
Ridge
Contoh lain dari
situs web portofolio berasal dari Emily Ridge, seorang pengembang dan perancang
WordPress. Ini memiliki beranda yang penuh dengan gambar tetapi sama sekali tidak
sulit bagi pengunjung.
Halaman kedua lebih
mirip slide presentasi, tapi inilah yang membuatnya mudah dibaca. Setiap
penjelasan ditampilkan dalam bentuk pointer dan ilustrasi yang memudahkan
pembaca untuk memahaminya.
Di tepi tata letidak
juga disematkan layanan apa yang dapat diberikan Emily jika Anda ingin bekerja
dengannya. Bisa jadi inspirasi, nih!
8. Anton
Cristell
Bersiaplah untuk
memanjakan mata Anda dengan website portofolio dari arsitek Anton Cristell.
Namun sebelum terkagum-kagum dengan hasil kerjanya, Anda mungkin akan dibuat
bingung dengan tampilan homepage yang kosong. Bukan tanpa tujuan, halaman
beranda yang kosong seperti kanvas yang bisa digunakan untuk menggambar. Karena
setiap pekerjaan, pasti dibuat dari awal bukan?
Jika Anda puas
bermain dengan kanvas virtual, Anda bisa mengklik nama Anton Cristell di pojok.
Setelah itu akan muncul pilihan “Works” untuk melihat karya-karya Anton
Cristell, atau pilihan “About” untuk mengenal lebih dekat sang arsitek.
9. David
O’leary
Bagi Anda yang
memiliki portofolio voice over, Soundcloud mungkin bisa menjadi pilihan yang
tepat untuk menampung semua karya Anda. Namun, tidak ada salahnya membuat web
khusus untuk portofolio voice over.
Seperti yang
dilakukan David O'leary. Dari pertama kali Anda membuka website portofolionya,
Anda mungkin langsung tahu portofolio apa yang dimiliki David. Jika Anda
mengklik salah satu proyek, Anda akan ditawari untuk mendengarkan beberapa opsi
audio. Tampilan seperti ini akan membuat Anda sulit untuk menolak mendengarkan
karyanya.
10. BimaCreative
Contoh lain dari web
portfolio berasal dari perusahaan creative digital agency, Bima Creative. Saat
pertama kali masuk ke beranda web, Anda akan menemukan bentuk animasi yang
bergerak secara acak. Agar tidak terkesan terlalu ramai, Bima Creative
memadukannya dengan layout minimalis yang memuat informasi layanan apa saja
yang mereka berikan.
Gulir ke bawah, maka
Anda akan menemukan karya mereka ditampilkan dalam kisi visual. Anda juga akan
dengan mudah menemukan informasi kontidak yang dapat Anda hubungi untuk bekerja
sama dengan Bima Creative.
Posting Komentar untuk "10 CONTOH WEBSITE PORTOFOLIO TERBAIK "