SEJARAH BERKEMBANGNYA TOKO ONLINE DI INDONESIA
Toko online di
Indonesia berkembang pesat dan berdampak besar bagi perekonomian Indonesia
Dilansir dari
berbagai sumber, awal mula toko online di Indonesia dimulai pada tahun 1994
ketika Indosat menjadi penyedia layanan internet pertama di Indonesia sekaligus
menyediakan koneksi internet untuk seluruh masyarakat. Koneksi internet dapat
digunakan sebagai cara bagi kebanyakan orang untuk berjualan.
Cikal bakal toko
online baru muncul pada tahun 1999 ketika Andrew Darwis mendirikan sebuah forum
bernama Kaskus yang juga menjadi forum jual beli. Selanjutnya, Bhinneka.com
didirikan dan menjadi tempat jual beli di Indonesia.
Menyadari
pertumbuhan transaksi online yang tumbuh pesat, pemerintah Indonesia akhirnya memutuskan
untuk menyusun undang-undang e-commerce. 4 tahun kemudian, Tokobagus.com
didirikan. Semakin banyaknya ekosistem toko online membuat Doku diluncurkan sebagai
layanan uang elektronik.
2 tahun kemudian,
Tokopedia didirikan. Hype e-commerce berhembus kencang ketika Go-Jek didirikan
pada 2010 sebagai layanan transportasi online dan berdirinya Bukalapak. Hingga
saat ini, Tokopedia dan Go-jek terus berinovasi dan menjadi perusahaan yang
memiliki pengaruh besar terhadap perekonomian negara.
Perusahaan-perusahaan
e-commerce mulai bermunculan di berbagai bidang, seperti Tiket.com yang berdiri
sejak tahun 2011. Setahun kemudian, Traveloka dan lahirlah ide dan diadakan
Harbolnas (Hari Belanja Online Nasional).
Kemajuan E-commerce di Indonesia hingga saat ini
Pada tahun 2014,
Tokopedia memenangkan sejarah dengan mendapatkan kucuran sebesar US$ 100 juta
dan menjadi yang terbesar dalam sejarah e-commerce. Namun, rekor ini juga
dikalahkan oleh Tokopedia pada tahun 2017.
Secara historis,
ada banyak pemain baru dan lama berseliweran di dunia e-commerce Indonesia.
Pada tahun 2015, Tokobagus dan Berniaga memutuskan untuk bergabung menjadi satu
dengan nama OLX yang fokus pada jual beli barang bekas.
Hingga saat ini
sudah tak terhitung banyaknya layanan e-commerce atau uang elektronik yang
bermunculan. Pertumbuhan mereka diprediksi akan terus tumbuh hingga angka yang
sangat tinggi sehingga mampu mendukung pertumbuhan ekosistem ekonomi digital di
Indonesia.
Pengaruh Toko Online terhadap sektor ekonomi
Ada banyak toko
online di Indonesia yang berkembang pesat dan berdampak pada berbagai aspek,
termasuk sektor ekonomi. Data analisis Ernst & Young menunjukkan bahwa
bisnis online di Indonesia tumbuh 40% setiap tahunnya. Bisnis online didominasi
oleh UMKM.
Mantan Menteri
Komunikasi dan Informatika RI Rudiantara mengatakan bukan tidak mungkin sektor
UMKM akan menjadi motor penggerak utama perekonomian mengingat pertumbuhannya
yang semakin pesat diikuti dengan kemajuan ekonomi online.
Hal ini juga
dibuktikan dengan keseriusan Presiden Jokowi di sektor ekonomi digital.
Pengangkatan Nadiem Makarim, Wishnutama, dan Erick Thohir sebagai Menteri
diyakini mampu membawa hal baru bagi perekonomian Indonesia, khususnya ekonomi
digital.
Efek ekonomi digital terdapat 3 faktor vital pada
ekonomi indonesia
1.
Membuat lapangan pekerjaan yang lebih luas
2.
Meningkatnya belanja yang lebih efisien
3.
Pertumbuhan ekonomi daerah
Toko online sebagai tiang perekonomian masyarakat
nasional
Toko online di
Indonesia diprediksi menjadi salah satu faktor penting dalam kemajuan ekonomi
Indonesia
Ada 3 hal yang
menjadi kunci penting mengapa perekonomian negara bisa berkembang pesat,
internet, generasi milenial dan teknologi. Internet telah menjadi kendaraan dan
teknologi seperti bahan bakar yang siap mendukung generasi milenial sebagai
pengemudi.
Tak pelak,
pertumbuhan e-commerce dan start-up di Indonesia sangat pesat. Menurut laporan
e-Conomy yang dirilis oleh Google, Temasek, dan Bain & Company, Indonesia
masih tercatat sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Asia
Tenggara.
Sistem pembayaran digital sebagai pendukung utama
Untuk mendukung
hal tersebut, banyak hal yang dibangun dan terkait dengan infrastruktur ekonomi
digital seperti sistem pembayaran. Pembayaran Digital adalah sistem utama yang
diadopsi oleh banyak bisnis untuk toko mereka.
Sistem pembayaran
cashless banyak digemari masyarakat karena kepraktisan dan kemudahannya. Orang
hanya membayar melalui perangkat yang mereka miliki dan pembayaran selesai
dalam sekejap.
Berbekal fitur
invoice, inventory, dan accounting, Anda dapat melakukan billing, pembukuan dan
pengelolaan inventory dengan lebih mudah dan terorganisir secara digital.
Baru-baru ini, Paper memiliki portal pembayaran digital bernama PayPer.
PayPer telah
terintegrasi dengan fitur lain sehingga laporan akan terdata secara otomatis
dan terdapat daftar riwayat pembayaran yang dapat diakses baik oleh pelaku
usaha maupun pelanggan. Oleh karena itu, semuanya transparan, aman dan nyaman.
Posting Komentar untuk "SEJARAH BERKEMBANGNYA TOKO ONLINE DI INDONESIA"