Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PERBANKAN

 

A. Pengertian Bank

Bank adalah sebuah lembaga penghubungan keuangan biasanya didirikan dengan kewenangan menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai devisa tunai.

sedangkan menurut undang-undang perbankan bank yakni  badan usaha yang menghimpun dana dari adalah masyarakat dalam berbentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam berbentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Industri perbankan telah mengalami perubahan besar dalam sejumlah tahun terakhir.

Industri ini menjadi lebih kompetitif karena diregulasi peraturan. Saat ini, bank mempunyai kelentukan pada layanan yang mereka tawarkan, lokasi tempat mereka bekerja, dan tarif yang mereka bayar untuk  penyimpan uang di bank secara deposito..

Bank bisa diartikan juga seperti badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam berbentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit maupun bentuk-bentuk lain nya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

B. Pengertian Bank Menurut Ahli

Menurut Dr. B.N. Ajuha, pengertian Bank adalah Tempat menyalurkan modal dari mereka yang tidak dapat menggunakan secara beruntung kepada mereka yang bisa membuatnya   lebih produktif untuk dapat keuntungan masyarakat. Berikut ini wawasan bank menurut para ahli:

1. Pierson

Menurut Pierson, seorang ahli ekonom dari Belanda, bank yaitu badan atau lembaga yang menerima kredit. Bank menerima simpanan dari masyarakat dalam berupa giro, deposito berjangka dan tabungan.

Simpanan dari masyarakat tersebut kemudian dikelola dengan cara menyalurkannya dalam bentuk investasi dan kredit kepada badan usaha swasta maupun pemerintah.

Dari kegiatan tersebut, bank mendapatkan keuntungan berbentuk saham atau pendapatan bunga yang bisa digunakan untuk membayar biaya operasional dan mengambangkan usaha.

2. Thomas Mayer, James D. Duesenberry dan Z. Aliber

Bank yakni lembaga keuangan yang sangat penting bagi kita, menciptakan sejumlah uang dan mempunyai berbagai aktivitas yang lainnya.

Frederic S. Mishkin, mengajukan dalam bukunya Ekonomi Uang, Perbankan, Dan Pasar Keuangan, Bankir merupakan lembaga keuangan yang menerima simpanan uang dan memberikan pinjaman.

Termasuk di bawah istilah bank adalah perusahaan sebagai bank komersial, asosiasi simpan pinjam, bank tabungan bersama, dan serikat kredit.

3. RG. Howtery dalam bukunya Currency on Credit

Menyatakan bahwa uang di tangan masyarakat bermanfaat sebagai alat penukar (medium exchange) dan sebagai alat pengukur nilai (standard on value).

Masyarakat mendapatkan  alat penukar (uang) berdasarkan kredit yang didapatkan oleh badan perantara utang dan piutang, yaitu bank. Dari gagasan ini, bisa disimpulkan suatu definisi bank, yakni badan perantara kredit.

5. Menurut F.E. Perry

Bank yakni suatu badan usaha yang transaksinya berkaitan dengan uang, menerima simpanan (deposito) dari nasabah, menyediakan dana atas setiap penarikan, melakukan penagihan cek-cek atas perintah nasabah, memberikan kredit dan maupun menanamkan kelebihan simpanan tersebut sampai dibutuhkan guna pembayaran kembali.

C. Fungsi Perbankan

Beberapa manfaat perbankan dalam kehidupan:

Seperti model investasi, yang berarti, bisnis berjangka bisa dijadikan sebagai salah satu model berinvestasi. atau pada biasanya merupakan macam investasi jangka pendek (yield enhancement).

Sebagai cara lindung nilai, yang berarti, bisnis derivative bisa berfungsi sebagai salah satu cara guna menghilangkan risiko dengan jalan lindung nilai (hedging), maupun disebut juga sebagai risk management.

Informasi harga, yang berarti, bisnis derivatif dapat bermanfaat sebagai sarana mencari atau memberikan informasi tentang harga barang komoditas tertentu dikemudian hari (price discovery).

bermanfaat spekulatif, yang berarti, bisnis derivatif dapat memberikan kesempatan spekulasi (untung-untungan) terhadap perubahan nilai pasar dari transaksi derivatif itu sendiri.

berfungsi administrasi produksi berjalan dengan baik dan praktis, yang berarti, transaksi derivatif bisa memberikan gambaran kepada administrasi produksi sebuah produsen dalam menilai suatu permintaan dan kebutuhan pasar pada masa mendatang.

Sebagai yang dijelaskan diatas, dimana bank mempunyai banyak manfaat ditengah masyarakat, Grameds bisa memperdalam mengenai konsep dasar mengenai perbankana serta lembaga keuangan lainnya melalui buku Bank Dan Lembaga Keuangan Edisi

D. Jenis Jenis Bank

 

1. Jenis-jenis Bank Menurut Fungsinya

a. Bank Perkreditan Rakyat

Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yakni jenis bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional maupun berdasarkan prinsip-prinsip syariah, yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Kegiatan BPR ini jauh lebih kurang luas jika dibandingkan dengan kegiatan bank biasa.

Hal ini disebabkan oleh BPR dilarang menerima simpanan giro, kegiatan valas, dan perasuransian seperti yang dilakukan pada jenis bank secara umum. Tugas Bank Perkreditan Rakyat:

menyalurkan dana dari masyarakat dalam berupa simpanan berupa deposito berjangka, tabungan, dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.

Memberikan kredit.

menyimpan pembiayaan dan penempatan dana berdasarkan Prinsip Syariah, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

Menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito berjangka, sertifikat deposito, dan maupun tabungan pada bank lain.

Dengan adanya potensi usaha pembiayaan mikro sebagai BPR saat ini, banyak orang berlomba untuk mendirikan lembaga ini tanpa adanya pembelajaran menyeluruh dan mendasar. Buku Pintar Pengelolaan BPR & Lembaga Keuangan Pembiayaan melihat ini disusun dalam rangka memberikan salah satu alternatif panduan kepada semua pihak yang terlibat dalam lembaga keuangan melihat.

b. Bank Sentral

Bank sentral di suatu negara, pada umumnya yakni sebuah instansi yang bertanggung jawab atas kebijakan mengenai di wilayah negara tersebut. manfaat dan peran bank sentral berusaha guna menjaga stabilitas nilai mata uang, stabilitas sektor perbankan, dan sistem finansial secara keseluruhan.

Di Indonesia, manfaat bank sentral diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI). Sebagai bank sentral, BI memilki satu tujuan tunggal, yakni mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. kesetimbangan nilai rupiah ini mengandung dua aspek, adalah kemapanan nilai mata uang terhadap barang dan jasa, serta kestabilan terhadap mata uang negara lain.

guna  mencapai tujuan tersebut BI didukung oleh tiga pilar yang yaitu tiga bidang tugasnya. Ketiga bidang tugas ini yakni menetapkan dan melaksanakan kebijakan mengenai, mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, serta mengatur dan mengawasi perbankan di Indonesia. Tugas Bank Indonesia:

Melaksanakan dan menetap kebijakan moneter.

Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran.

Mengatur dan mengawasi kinerja bank-bank.

Dalam pelaksanaannya sendiri, dalam bank sentral terletak kebijakan yang termasuk ke dalam dasar-dasar teori dan empiris kebijakan Moneter serta prinsip dan praktik yang berlaku. Pelajari itu semua dalam buku Kebijakan Bank Sentral Teori & Praktek.

 




Posting Komentar untuk "PERBANKAN"